Reasons

Why am I here…?

Pertanyaan ini belakangan mengemuka di benakku. Entah kenapa begitu, tapi hal ini telah mendobrak kenyamanan yang mulai kurasakan sejak menetap di Perth. Bahwa aq ada disini untuk melanjutkan kuliah S2 ku merupakan suatu hal yang jelas. Namun pertanyaan diatas membuatku harus kembali merenungkan kembali mengapa aq sampai harus menempuh kuliah S2 segala…

Diminta orang tua?Well…that’s what I first thought years ago when I was finishing my bachelors. Ketika itu, aq hanya perlu melakukan ini untuk memuaskan keinginan ortu. Juga keinginan mereka untuk mampu membanggakan seseuatu dihadapan koleganya. Pretty messed up but that’s what I really thought back then.

Times passed and I finished my bachelors. It was here on that I finally thought…”Hey…kul S2 lagi g jelek juga..”. Pikiranku ktika itu juga diliputi oleh suatu perasaan menyesal yang amat. Penyesalam yang terjadi karena tidak mampu memanfaatkan masa 4,5 tahun kuliahku dengan sungguh2. Jadilah aku berpikir untuk memanfaatkan masa kuliah S2 ku untuk menebus waktuku yang hilang. Juga untuk memantapkan kembali segala sesuatu yang telah kudapatkan sejauh itu.

Sampai semester pertamaku dsini, that reason remained. But just recently I’ve felt really inconvenient about that fact. Aku kembali berpikir…cukupkah alasan itu demi keberadaanku dsini?Seberapa lamakah alasan itu akan bertahan didalam diriku?Tidak adakah suatu alasan yang lebih mulia demi keberadaanku disini….:-?

Dibutuhkannya suatu alasan adalah demi landasan atas segala sesuatu yang akan dilakukan sekarang dan untuk masa depan. With the fact that I’m doubting again those reasons, I again feel insecure about what kind of future I’m pursuing….

Then again…was it just for fame, regrets, passion, lust, greed, pride or some other miscellaneous reasons. Wallahu alam. But if I don’t rediscover it, who knows what future would await me…..