Saturday, October 20, 2007

DVD review : 15th L'anniversary

Akhirnyaaaa......bisa ngeliat konser 15th anniversary-nya laruku. Ngga lagi ngeliat secara sepotong-potong dari youtube sebagaimana selama ini dilakukan. Aslinya sih pengennya beli. Eh...sapa sangka bisa keturutan nge-donlot dari bttorent. He..he..lumayaaaannnn, bisa hemat uang banyak. Langsung aja ke reviewnya.

Sebagaimana judulnya, konser ini diadakan dlam rangka mempertingati ultah laruku ke 15. Tuwir juga ya?Aslinya sih untuk konser ini diadakan polling online di websitenya dimana kita bisa memilih lagu2 yang nantinya dibawakan mereka di konser. Walo ngga semua ditampung dalam konser, tapi beberapa lagu yang lumayan jarang dibawakan akhirnya dibawakan juga dalam konser ini.

So...what makes this concert special besides it being the 15th anniversary concert??Banyak la yau!Pertama-tama adalah konsepnya. Konsepnya sendiri adalah time travel dimana lagu2 dibawakan menurut masa dimana lagu2 itu dirilis. Ada 4 masa menurut urutan kronologisnya dalam konser yaitu 1994, 2000, 1991 dan 2006. Dan jangan lupa, tiap masa berarti mereka juga membawakan lagu2 tersebut dengan balutan kostum yan sesuai dengan masa tersebut. So berasa banget deh nuansa nostalgianya tiap kali suatu lagu dibawakan.

Hal lainnya yang kepikiran adalah betapa primanya suara hyde kali ini. Dibandingkan konser2 terdahulu, rasanya emang hyde sengaja mempersiapkan suaranya agar prima di konser ini. Terbukti di konser, suaranya mantap banget, ngga pecah dan sanggup menjangkau nada-nada tinggi, suatu hal yang belakangan dia ngga sanggup. Selain suaranya hyde, rasanya aransemen dari beberapa lagu, terutama yang lama sepertinya dibawakan semirip dengan aslinya. Contohnya adalah ketika Carees of Venus dibawakan.

Aaahhhhh....rasanya banyak banget yang mau kutulis, tapi bingung nih mau yng mana aja??Oh ya....setting panggung. Panggungnya berisikian campuran2 pernak-pernik dari berbagai konser dan album mereka selama ini seperti ikon album SMILE, patung yang ada di cover REAL dan BB Cats yang tampil di konser Light MY Fire. Juga terdapat pangung kecil dibagian belakang Tokyo Dome untuk membawakan beberapa lagu, terutama yang dari jaman 1991. Lainnya sih ngga banyak banget selain adanya layar raksasa di atas panggung utama.

Tuk hal lainnya, gw ringkas aja, terutama bagian2 yang menurut gw lumayan jadi perhatian sebagai berikut

1. Mereka membawakan lagu TRICK dengan melompat dari bawah panggung (sama dengan GCC). Hanya saja kali ini semua personil membawa gitar dan bass dan masing2 kebagian menyanyi.
2. Adanya penari dalam PV STAY AWAY ketika lagu ini dibawakan.
3. Sadako muncul dibelakang hyde ketika finale selesai dibawakan, sayangnya hanya ada di layar raksasanya aja he..he..he.
4. Hyde kembali turun ke bawah panggung dan menyapa para fans sambil menyanyi KILLINg ME.
5. Masih ketika KILLING ME, kali ini hyde juga masuk lewat kedua kaki ken dan tidur terlentang sambil menyanyi dibawah kaki ken.
6. Adanya Salary man bermuka SMILE berjalan melewati panggung selama lagu READY STEADY GO dibawakan.
7. Ketika jeda lagu LINK, masing2 member diminta melakukan sesuatu seperti yang diminta MC, yang paling sik si hyde soalnya diminta menari break dance. Si tetsu...biasaaaa....bagi2 pisang, kali ini senampan. Ken diminta ngulangi beberapa kata dengan cepat dalam bahasa jepang. Si Yuki malah speechless.

Rasanya itu aja deh yang bisa kuingat.Pastinya sih banyak banget. Tapi I'll save for your pleasure. Yang jelas...rugi banget deh kalo ngga nonton konser ini. Sejauh ini bisa gw katakan konser ini adalah salah satu yang terbaik dari seluruh konser yang pernah mereka bawakan. Selain itu, kapan lagi bisa denger lagu2 laruku yang lama2 setelah sekian lama ngga dibawakan. Pokoke recommended banget deh tuk diliat. Gw kasih nilai 4,5 bintang dari 5 tuk konser ini.

PV Review : DAYBREAK'S BELL


The latest single from L'Arc~en~Ciel. This time, it's also an OST for the latest Gundam series which is Gundam 00 scheduled to air in October.The song itself is about war, which is explisitly implied throughout the song. By this only, it does certainly match Gundam because the anime itself is all about war.

The clip starts off in a Hogwarts style, I mean....all personels row on a boat as in the Harry Potter movies. The roblem here is that...the rowing scene is quite cheesy. I can really tell that the scene is fake. Not only that, all personels aside Tetsu can't act to make the scene more realistic. They just all watch forward without trying to make an improvement to make the scene look real.

Next...we move on to the center stage, depicted as if in the middle of a ruined city. The band performances were decent as usual, nothing special. The scenes here were taken as if they were singing in the middle of an air bombardment with interchanging scenes were a women in red is running through the bombardment. Nice thing. But they could have made things real for the city ruins. The planes used for the bombardment were enough.

Eventhough still enjoyable, I believed they could have made the PV more impressive. For me, even the SEVENTH HEAVEN PV looks more great. Much of the scenes in the PV looked as if they were made in a rush. I have no qualms about he band performances. Standard as usual. You wouldn't expect hyde to dance like in the two previous PV coz this song doesn't allow to do such things.

Oh yeah.one other thing is the poor usage of english...again?!When I first heard the song, I was wondering...what the hell is hyde trying to say in the refrain part twice?It was not only when I got the translation I finally got an understanding of what he said. He said "My Wish is over their Airspace" and "My Life I trade In for your Pain". Honestly...hyde should really improve his English in the near future. Poor english speaking in the songs really affect the enjoyment of the song, even not in a whole.

I guess that's all for now. If I'm not mistaken the next release will be a P'Unk~en~Ciel special single followed by their nex album named KISS. So I believe this makes this single the last one before the next album is released. For the PV...I guess 3,5 stars out of 5 would do.

Thursday, October 18, 2007

Regaining my lost time......

Review lagi nih.....he..he..he..ngga kerasa dah setaon. Dan selama itu pula aku sukses menuliskan blog pribadiku secara konsisten. Alhamdulillah sejauh ini terbukti membantuku melewati masa-masa senang dn susah selama setaon ini.

Aku masih inget ketika menulis blog ini setaon lalu. Aslinya sih gara2 tertarik nyoba nulis aja. Tapi ternyata sejauh ini lumayan manjur jadi sarana pelepas stress dan tempat menuangkan segala ide dan pikiran yang berkecamuk di otakku.Waktu itu masih awal2 masa ngerjain skripsi. Masih penuh optimisme yang tinggi untuk dapat menyelesaikannya pada akhir 2006. But things back then turned out realy bad.

Ternyata setelah aku menyelesaikan prop-ku eh, dosenku malah seakan membiarkanku tanpa bimbingan apapun. Jujur aja, mendengar hal itu membuatku cukup pusing dan bingung, Mau ngerjain gimana kalo dilakukan tanpa suatu arahan dan bimbingan??Belum selesai mikirin hal ini eh gw kena lagi masalah lain terkait skripsiku. Rupanya aku baru tahu belakangan setelah diskusi dengan ebes'e denok bahwa apa yang ingin kuteliti ngga bisa dilakukan dengan metpen yang telah jauh2 hari kurencanakan. In other words....ganti metpen....yang juga berarti membongkar sekitar 60% isi skripsi yang tlah kukerjakan waktu itu agar kompatibel dengan metpen yang baru ini. TUk dua hal ini aja, cukup tuk membuatku linglung selama kurang lebih 2 bulan dari bulan Desember ampe awal februari. It took me a while to regain my courage and fighting spirit back then to quickly finish off my thesis whatever the consequences.

Pertengahan Februari aku mulai ngerjain proses penelitianku dengan mewawancarai responden2 yang kutemui di kampus. Sial pula bagiku. Anak2 di kampus pada libur jadinya aku sendiri ngga bisa mewawancarai banyak orang. Mau nunggu ampe masuk berarti jelasnya membuang waktu serta melanggar beberapa poin dari metpenku sendiri. Anyway....I did the finish up the job and continued to the next round which was summarizing the interview results.

Nasib buruk kembali menghadangku. Planku tuk menghadap dosen kembali pada awal Maret tertunda 3 minggu lamanya gara2 aku terkena gejala tipus. Yang pasti aku harus istirahat badan dan pikiran waktu itu agar cepat sembuh. Tapi tentunya dengan adanya hal ini ketika itu, maka waktu ujian kompre yang kucanangkan mau ngga mau harus kembali mundur. Luckily by the end of March I managed to see my counselor again after more than half a year.

Ngga seburuk yang kukira. Tapi tetap aja aku ditanyain segala macam pertanyaan terutama mengenai metpenku. Untungnya ditengah-tengah masa frustrasiku sebelum aku dah menyusun plan andaikata aku dihadapkan pada keadaan seperti itu. Dan alhamdulillah lolos. Tinggal poles sana sini untuk kemudian menjalani ujian skripsi.

Entah kenapa pula lagi.....waktu kompre pun ngga luput dari acara pengunduran. Ampe 2 kali lagi?!Awalnya sih diset tuk akhir April terus ngga taunya awal Maret.Dah siap2 eh dosen gw yang malah ngga bisa tnggal segitu. Akhirnya diputuskan akhir Mei. Stres, gelisah dan khawatir tentu saja ada waktu itu. Tapi allhamdulillah aku bisa melewati ujian itu tanp harus ngulang lagi, hanya kena revisi singkat aja yang memakan waktu sebulan.

Sebulan nggarap revisi, akhirnya aku bisa segera ngurus tetek bengek administrasi tuk lulus dan wisuda. Cukup melelahkan juga coz harus wira wiri ke berbagai gebdung di lingkungan Unibraw agar bisa menyelesaikan hal tersebut. Baru setelah hal ini selesai aku berkesempata melanjutkan ke level berikutnya yaitu mempersiapkan urusan kuliah S2 ku. Sebagai langkah awal, aku memulai IELTS prep di IDP.

Walaupun lumayan tuk ngisi waktu seusai nggarap skripsi, ternyata lesnya sendiri ngga sesantai yang kuperkiran. Apalagi dengan target ujian awal September, les 4 kal seminggu bener2 membuat badan dan pikiran lumayan lelah. Ternyata emang belajar di EF dengan tuk tes IELTS sendiri beda jauhhhhhh......sejauh Jakarta NYC jekkk!!Namun demikian harus ku bela-belain tahan agar dapat langsung lulus dengan nilai yang diperlukan.

And it really did pay of. I managed to get 7,5 for the overall score. It turned out to be quite a feat for a normal Indonesian and for me, coz I was predicting to get just 6,5 or 7. Lucky me. Reaching the goal was great but other things were ready in store for me after not atendding IELTS prep again. Things turned out really boring. RAmadhan was also approaching early in September.

As for my personal life, I guess the past months have been used to blossom and spice up my relationship. I had this relationship with one of my collegue (of course in the opposite sex). I only regarded her as a friend and fellow student doing the thesis together. But it turned out she liked me back then. Even though I did know this personally, I quite dissaoined to hear it after quite a while. Till now, kita tetep berteman aja sih. Hanya sja apa perasaanku aja, kok rasanya pertemanan kita kok berlebihan ya???Makanya aku belakangan ini berusaha keras tuk mengembalikan segala sesuatunya seperti seharus dan sepatutnya.

Belum cukup dengan hal ini, rupanya ada "badut" yang seneng banget ngekor gw. Temen kelas gw sih di EF. Kalo yang ini dah keliatan banget ampe aku merasa perlu tuk memperlakukannya secara tegas hanya sebagai temen biasa. Susah juga sih menyelesaikan masalah yang ditimbulkan gara2 kebanyakan flirting sana sini. Tapi tuk badut satu ini hukumnya wajib. Bukannya tega, tapi aku pikir tuk kebaikan dianya juga. Lagian anaknya masih SMA, masa depannya masih panjang. Kenapa harus nunggu bujangan lapuk yang ngga jelas masa depannya ini sih???

Kadang aku berpikir, kenapa dari dulu gw ngga pacaran ya??Tapi mungkin dah suratan takdir dari Allah SWT agar aku dijauhkan dari hal2 beginian. Hanya saja, gejolak ku sebagai pria sehat nan normal semakin mendorongku tuk paling ngga memikirkan bagaimana calon pasangn hidup gw. Andaikata hal2 seperti ini seindah dahulu kala.....(U know what ^^)

Hal lain yang juga menjadi pkiranku adalah tawaran tuk kembali ngaji oleh temen2 seperjuanganku dahulu. Tuk yang ini...jujur aja...aku takut. Bukan dalam artian takut menjalaninya, tetapi takut gagal. Mungkin bisa dikatakan ini jadi semacam penyakit latenku sejak masa-masa itu. Memang susah untuk menghilangkan trauma masa laluku.

Dan lagi....kembali ngaji,bukannya aku takut kehilangan kenikmatan2 yang selama ini telah kujalani, tetapi lebih pada kekhawatiran bahwa aku tidak akan kuat menjalani kehidupan itu sebagaimana hal ini telah menyebabkanku mutung seperti waktu itu. Juga ketakutan akan kegagalan yang mungkin akan kuhadapi.

Harus kuakui, hal-hal seperti ini timbul karena trauma ribadiku ketika masih ngaji di Jakarta. Pengalaman pertama waktu itu serta "clash" yang sempet erjadi dengan keluargaku menyebabkan aku berpikir, apakah aku bisa lepas dari bayang-bayang ketika itu??Sungguh, jika mengingat waktu itu, aku sangt merindukan semangatku yang menggelora, tapi sekaligus juga menyesali diriku yang sedemikian hijau sampai tidak memperhatikan keadaan disekitarku sehingga aku dcurigai yang tidak-tidak.

Gara2 ini, aku malah sampai sekarang sempat berpikir, apakah aku bisa melupakan masa2 pahit waktu itu agar aku dapat melangkah lebih lanjut. Memang, masa lalu tidak dapat dirubah, hanya dapat diambil hikmahnya. Hanya saja bagiku, masa lalu ku seakan-akan seperti sebuah hantu yang senantiasa siap menerkamku sewaktu-waktu.

Anyway, aku telah memutuskan untuk menerimanya. Hanya saja ....aku ingin menjalaninya secara perlahan....tapi pasti. Aku tidak ingin kegiatanku ini menimbulkan luka di hati orang2 terdekatku. Sebaliknya....aku ingin mereka bangga aku senantiasa memegang teguh panji kebenaran dan keadilan. Suatu cita2 yang sampai sekarang kuimpikan dan kurindakan realisasinya.

Last but not least....adalah concernku terhadap kuliah S2 ku di Australia nanti. Aku selama ini senantiasa bertanya untuk diriku sendiri, apakah untuk aku ato tuk kedua orang tuaku belaka?Memang...posisi orang tuaku menuntut aku untuk memenuhi image mereka didepan kolega dan keluarga. Hanya saja hal ini seringakali membuatku sakit dan terkekang. Sakit karena seakan mereka memintaku melakukan segala hal tanpa mempertimbangkan perasaan pribadiku. Terkekang karena aku tidak bebas untuk membuat keputusan bagi diriku sendiri.

Aku hanya berharap akan datang waktu dimana aku dapat mengepakkan sayap-sayap patah secara bebas sembari menyelam di langit yang biru nan cerah dimasa depan. Masa dimana aku tidak perlu lagi direcoki oleh hal2 yang dapat mengekang diriku untuk mengambil keputusan secara lebh mandiri. Dan bagiku.....ke Australia untuk mengejar hal ini bukanlh sesuatu yang buruk. Malah sebaliiknya....harus kumanfaatkan sebaik-baiknya.

Bagiku,,,,,letak kepatuhan, letak kesetiaanku bukanlah kepada sesuatu hal yang semu...tetapi pada sesuatu hal yang lebih abadi bagiku....dimana hal ini akan kurintis kmbali sebagaimana telah kusebutkan sebelumnya. Makanya....aku rela melepas segala simbol yang melekat padaku suatu waktu jika itu memang itu diperlukan untuk membebaskan diriku yang sekarang.

Oleh krena itu....aku takan keberatan jika harus menjalaninya dengan penuh rasa sedih....penuh rasa sepi dan melalui jalan yang terjal untuk menggapai impian dan citaku. Bukannya sombong...tetapi selama ini memang tidak banyak orang yang bisa memahami aku. Dan memang tidak perlu banyak....cukup aku dan Gusti Allah SWT yang patut tahu. Bagiku.....kesedihanku...kebahagiaanku.....semuanya hanyalah untuk aku dan aku sendiri saja....

Tuesday, October 16, 2007

Another Eid Fitri

Minal Aidin Wal Faidzin, Taqabbalallahu mina wa minkum, Mohon Maaf Lahir dan Batin

I guess that what's I'm gonna say first. Ngga kerasa dah setaun berlalu sejak Idul fitri yang terakhir. Dan kebetulan pula, blog ini juga telah melewati ultahnya yang pertama pula. Tanjoubu Omedetto Gozaimasu. 4 the blog itself, I'll talk bout it in a seperate writing. This time, it's all bout the past days around Eid Fitri.

Sejarah pasti berulang kata orang bijak, tapi gw benar2 ngga nyangka bakal berulang secapat ini. MAksudnya kenapa aku harus mengalami badan nggreges menjalang Eid Fitri dan selama asa itu?Awal puasa aku juga dah mengalami hal serupa samapi rasanya ragu banget waktu itu apakah aku sanggup menjalani puasa tepat pada waktunya. Sebetulnya cuma masuk angin biasa dan gejala kecil akan flu. Tapi aku masih kepikiran ampe sekarang apa yang kira2 menyebabkan aku jadi seperti ini???

Kalo sekarang ngga sembuh2 emang karena akunya sih yang agak bandel minum dan makan es serta diterpa hembusan AC mobil yang "mak..nyeeettt" banget rasanya selama berpergian ke rumah-rumah kerabat. Tuk yang pertama sih, oke lah.... gw ngaku salah tapi tuk yang kedua...asli....bagaikan buah singkong...eh...buah simalakama. Habisnya kalo AC mobil dimatiin, sekeluarga bkal kepanasan. Tapi kalo dihidupin...gw-nya yang bakal masuk angin tuk kemudian badan terasa nggreges ngga karuan.

Terlepas dari masalah masuk angin yang membuatku ampe detik ini masih merasakan nggreges yang lumayan, banyak hal yang bisa dibicarakan. Entah kenapa, rasanya Eid Fitri tahun ini kok aneh banget rasanya. Seperti dah lama banget ngga mengalami Eid Fitri dengan keluarga di tempat yang sama. Habisnya selama 6-7 tahun terakhir sejak aku di Malang, Eid Fitri selalu dirayakan di tempat lain dan bukan di rumah dewe. Baru kali ini bisa dilakukan bersamaan sejak rumah ini di Dieng selesai.

Tapi itu dia, rasanya malah ada yang ilang bagiku,khususnya selama puasa berjalan. Setelah kuingat ternyata karena aku seakan merindukan nuansa puasa di kos-kosan. Emang sih.....tempat itu memberikan banyak kenangn yang ngga bisa kulupakan. Sayangnya anak2 disana sendiri banyak yang dah pada keluar. If only I could relive those good old days again......Sayangnya kita harus menghadapi apa yang ada sekarang dan didepan kita selalu...

Selain itu, Eid Fitri tahun ini juga lebih damai rasanya. Maksudnya bisa Eid barengan. Tahun2 sebelumnya soalnya mesti adu mulut soalnya gwnya yang emang lebaran duluan daripada segenap anggota keluargaku. Why...?The usual thing...yakni karena perbedaan pandangan mengenai metode mana yang harus diikuti. Gw sih milih rukyat global dan keluargaku milih rukyat lokal. GW sendiri sih secara pribadi walopun pengen banget mengajak mereka barengan dengan gw tpi sepertinya susah banget jadinya gw sih ngga keberatan kalo mereka punya pandangan mereka sendiri tentang hal ini. Namun yang seringkali aku sayangkan kenapa ketika aku menyatakan posisi dan pandanganku kemudian orang lain menganggapku orang lain???Tanya Kenapa....?Wajar aja sih kalo demikian, namun yang seringkali aku temui adalah resistensi yang terlalu berlebihan dari orang2 disekitarku untuk paling2 mau diajak berdiskusi tuk masalah ini. Sejauh ini pun kalopun ada yang mau aku ajak diskusi mereka pun ngga mengikuti cara gw. Tapi paling ngga mereka mu menghargai dan ngga mempersoalkan apa2 yang kulakukan.

Memang, ketika menghadapi hal semacam ini, risiko dan dosa yang mungkin timbul harus ditanggung sendiri2. TApi aku rasa itu merupakan hal yang semestinya dan lumrah. Aku hanya ngga pernah habis pikir sampai sekarang kenapa banyak orang ngga mau membuka akal dan mata hatinya tuk berdiskusi secara terbuka???Walaupun aku sendiri masih banyak melakukan dosa sana sini tapi aku rasanya hal semacam ini tentunya tidak menghambat keinginan kuat dari lubuk hatiku tuk memperbaiki diri bukan, emangnya kebenaran harus selalu datang dari orang yang hidup bersih terus???

Hal lainnya sih nggak banyk selain brusaha menyibukkan diri di tengah kebosanan hebat yang melandaku selama 2 minggu terakhir ini. Dan anehnya hl ini justru semakin menjadi-jadi ketika keluargaku telah berkumpul semua. Bukannya aku ngga senang keluargaku kumpul, hnya saja kok rasanya sumpek dan strezz luar biasa jika mereka ada. Pengennya nyari suasana yang baru nan segar dimana aku bisa menikmatinya hanya untuk diriku sendiri. Apa ini gara2 aku merasa bosan karena aktiviasku sehari-hari yang itu-itu saja??Kemungkinan besar sih iya....But one problem still lies ahead...what shall i do to get rid of this boredom???

I guess that's all for now. I'm planning on writing a sort of annual review of what just happened this past year. It would also serve as my self introspection. C ya....^_^

Wednesday, October 10, 2007

What I'd do to get rid of traffic congestions in Indonesia.....????

1). Tarik pajak yang mahal dan progresif untuk kepemilikan kendaraan bermotor.
2). Berlakukan masa maksimal pemakaian kendaraan bermotor.
3). Hasil pajak kendaraan bermotor dipakai tuk membangun sistem transportasi publik yang memadai dan komprehensif.
4). Membangun sarana kereta bawah tanah, monorail, bus AC berbagai trayek, jalur rel ganda yang lengkap di penjuru Indonesia.
5). Memberlakukan electronic pricing bagi tiap-tiap kendaraan yang masuk CBD.
6). Memberlakukan jatah kepemilikan kendaraan bermotor.
7). Bangun underground dan jembatan yang mengubungkan gedung-gedung, cek wong-wong nggak nyeberang sembarangan sehingga nggarai macet. Penghubung tersebut juga harus mbois dan memadai.
8). Batas minimal umur SIM semua kategori adalah 20 tahun dan wajib menempuh sekolah mengemudi.
9). Mendirikan perusahaan angkutan (baik itu mikrolet ataupun bis) sehingga moda transportasi diatur oleh sebuah perusahaan dan tidak per trayek angkutan umum.
10). Angkutan umum semua jenis tersedia selama 24 jam/7 hari seminggu.
11). Membangun jalan tol yang lengkap dan saling menghubungkan.

Dan terakhir.....semua dilaksanakan secara konsisten dan tegas. Ngga susah kok buat negeri ini maju kalo ada niat kuat.

Sunday, October 07, 2007

Movie Review : The Simpsons Movie


Okay deh, saatnya review tuk salah satu film yang kunantikan tahun ini. Akhirnya.....keluar juga movie dari seri yang cukup lama beredar di AS ini. Gw sendiri dah ngeliat seri ini sejak gw masih kecil n tinggal di London. Ampe sekarang pun kadar "kehancurannya" masih belum berubah, malah cenderung tambah brutal aja rasanya.

Cerita di filmnya berputar pada kecelakaan yang ditimbulkan Homer pada seluruh kota Springfield akibat dia membuang limbah kotoran Babi ke danau kota sehingga menyebabkan seisi kota diisolasi dengan kubah kaca oleh pemerintah Amrik. Dan adalah tugas Homer sekluarga untuk kemudian membenahi kesalahan yang ia perbuat.

Singkat kata, sebetulnya sih serial Simpsons emang dah ancur banget dari dulu dan di filmnya sendiri jadi semakin "ancur". Walau mungkin bagi beberapa orang humor difilm ini cenderung slapstick dan basi, tapi bagi gw pribadi cukup menghibur. Pokoknya dijamin bisa ketawa deh walopun ngga begitu ngerti humor orang Amrik sono. Di filmnya sendiri rupanya juga banyak menyajikan satire dari kelakuan jelek orang Amrik. Mulai masyarakatnya ampe presidennya sendiri ngga lupt di"blejeti" oleh film ini. Tapi disitulah letak keasikannya.

Kalo mo dicari tema utama dari film ini keliatan banget yakni tema penjagaan lingkungan. Terlihat sekali bagaimana hipokrisi Amrik dengan upaya melestarikan lingkungan tapi disisi lain juga tidak kalah garanga dalam menghancurkannya juga. Bisa dikatakan, The Simpsons Movie berhasil dalam upaya menelanjangi perilaku Amrik tuk hal ini.

Anyway, peduli ato ngga dengan segala tema diatas, gw merekomendasikan banget film ini, terutama kalo pengen cepet ketawa tanpa perlu lagi repot2 mikir alasannya. Kalopun ada yang kurang dari film ini adalah kurang lam dikiit. Paling nggak sekitar 10 menit. Tuk lainnya, gw bilang sih cukup, apalagi tuk ukuran film yang sebaiknya sih dirilis sekitar 10 tahun lalu ketika masih jaya-jayanya.

Wednesday, October 03, 2007

Andaikan aku.......Ketua PSSI

1).Kompetisi level tertinggi hanya boleh diikuti oleh 10 klub terbaik dari seluruh penjuru Indonesia dengan kemampuan finansial sangat memadai (klub harus berbentuk perseroan terbatas serta terdaftar di lantai bursa efek) serta kemampuan pemain yang mumpuni
2).Mengirim pelatih2 Indonesia untuk menuntut ilmu ke Italia, Inggris, Brazil serta Argentina untuk mendalami ilmu kepelatihan sepakbola dan sekembalinya ke tanah air untuk membagi dan mempraktekkan ilmunya.
3).Membangun fasilitas latihan sepakbola terlengkap, terluas, dan termegah (Contohnya: Milanello-nya AC Milan) untuk kepentingan timnas Indonesia di lereng gunung Bromo (biar VO2 max pemain2 Indonesia kuat2!!)
4).Membatasi kuota pemain asing di klub sebanyak 5 orang (baik tim inti dan cadangan).
5).Divisi kompetisi setelah kelas utama ada 5, divisi 1 sebanyak 20 tim, divisi 2 sebanyak 40 tim dibagi 2 grup, divisi 3 sebanyak 20 tim dibagi 3 grup, divisi 4 sebanyak 30 tim dibagi 3 grup dan divisi terakhir merupakan divisi amatir.
6).Promosi dan degradasi di divisi selain divisi tertinggi adalah sebanyak 3 tim promosi dan 3-5 tim degradasi.
7).Mewajibkan semua stadion peserta divisi utama, 1, 2 dan 3 untuk memenuhi syarat keamanan stadion serta fasilitas penonton, pers dan pemain secara maksimal.
8).Membentuk kompetisi level U-19, U-15, U-12 dan U-9 untuk semua klub
9).Menjalankan suatu turmanen yangmelibatkan semua klub dari semua divisi yang ada dengan sistem sekali pertandingan
10).Yang menjadi ketua/pemimpin/presiden klu tidak BOLEH orang dari kalangan pejabat daerah (untuk mengindari konflik kepentingan serta agar lebih proffesional!!!!).
11).Membuang pejabat PSSI yang mempunyai mental tidak konsisten, tukang jilat serta bermental KKN.
12).Terakhir.......ketua PSSI ngga boleh seorang narapidana!!!!!!!!

Sori.....habis, jengkel aja persepakbolaan negara kita ngga pernah maju...lha...organisasinya aja ngga berez!!