Saturday, January 24, 2009

Some Things That Tickle Me....

Ketika ku menyusuri kota….terlihat hamparan hutan beton kokoh sekaligus angkuh berdiri tegap memenuhi ruang negeri. Kukatakan angkuh karena hanya beberapa meter disekitarnya terdapat gubuk dan lapak2 reot berpenghuni pekerja yang mengadu nasib di kota nan ganas itu.

Ketika ku melihat orang-orang…tampaklah wajah-wajah kuyu nan letih termakan hari. Berjalan dan berdiri lesu dan lelah akibat tergerus perjuangan demi meraih sesuap nasi….demi meraih gaji…demi meraih impian hidup….
Ketika kunaiki mobil….terkaget aku oleh tiadanya sopan santun. Sikap semauku yang sewaktu-waktu bisa mengundang malaikat maut bagi yang memang waktunya telah tiba. Hamparan kereta besi disetiap sudut tempat tidak bisa dituruti oleh cukupnya jalan untuk memenuhi ke-egoisan itu.

Ketika ku berjalan di mall….terkesima kumelihat gemerlapnya hiburan orang kota yang serba lengkap dan mewah. Namun demikian….mengapa seakan aku mendapati adanya suatu kehampaan dari setiap senyum dan ketawa mereka….senyum dan ketawa yang seakan menyiratkan suatu dahaga akan suatu naturalism hidup yang sudah langka di kefanaan ini…

Ketika kubelanja ke pasar-pasar….tertegun aku menatap orang2 yang berusaha keras hidup halal. Hanya saja…usaha jernih mereka seakan tertelan oleh ganasnya kapitalisme dunia yang tidak pernah memihak mereka2 ini…hanya mereka2 yang bermodalkan banyaknya kertas tanpa nilai intrinsik….

Ketika kumenunggu lampu hijau di perempatan….tersilap diriku mendapati banyaknya anak2 kecil mengamen pada masa ketika mereka harusnya menikmati indahnya masa kanak2 mereka….Tertegun ku menatap pengemis dengan serba-serbi efek yang mereka pakai…demi mengesankan kondisi hanya tuk setelapak cepek-an dari jiwa2 dibalik kaca….

Sungguh…apakah hanya diriku yang terlalu merasa peka…atau memang dunia itu sungguh merupakan suatu realita kelam negeri ini yang menjadi wajah di mata para tamunya?Sebegitu pentingkah materi dan glamor sehingga merasa perlu mengenakan topeng-topeng penutup dan pembeku hati dari ancaman yang dapat mengganggu mengalirnya hal2 tadi?

Jika bukan diriku yang terlalu sensitif, maka pecahkanlah Ya Allah Ya Rabb…topeng2 jiwa mereka agar dapat melihat dan merasakan pekatnya kefanaan yang sedang mereka rasakan…agar sedikit saja mereka dapat tersadar dari betapa semunya hal2 yang mereka rasakan….agar sedikit saja mereka dapat memahami butuhnya jiwa dalam hidup…

No comments:

Post a Comment