Sunday, August 19, 2007

Movie Review : Die Hard 4.0


Akhirnya kesampaian buat reviewnya. Aslinya sih dah sekitar 3 minggu yang lalu aku ngeliat film ini ma temen2 di MATOS. Sayangnya ada sedikit gangguan yang menyebabkan aku telat ngeliat filmnya sekitar 10 menit. Anyway, Aku masih bisa menikmati filmnya secara utuh.

Film yang sepertinya bakal menjadi sekuel terakhir dari seri Die Hard kali ini bermusuhkan seorang Hacker yang ingin melumpuhkan infrastruktur jaringan Amrik dan memanfaatkan kesempatan ini tuk ambisinya. Sayangnya seperti biasa, John McClane masih aja berada di tempat dan waktu yang salah. Jadinya penjahatnya ngga bisa ngejalanin plan secara lancar. Apes pula bagi McClane, musuhnya bukan lagi model konvensional yang mengandalkan otot dan pistol belaka tapi merupakan penjahat yang menggunakan teknologi informatika tuk menghancurkan musuhnya. Untung aja dia punya seorang "kacung" bernama Ferrell yang ahli ngatasi halo ini. Aslinya si Ferrell ini merupakan incaran si penjahat utama yang ingin membunuhnya karena telah mengetahui rahasia plannya, tapi keburu dilindungi ma si McClane. Sepanjang cerita, mereka berdua jadi semacam dynamic duo, yang satu ngurusi otot dan pistol, satunya ngurusi otak dan komputer. Good Match.

Gw buat singkat aja. Ceritanya sendiri sih ngga orisinil banget. Kalo ngga salah alur cerita dan temanya bahkan mirip banget ma film Undersiege II. Bedanya adegan aksi dan visual efeknya lebih tergarap di sini. Paling juga 2 hal ini yang jadi keunggulan utama filmnya. Tuk urusan logika di film...jangan tanya deh.....ketahuan banget banyak hal dari film semacam ini adalah khayal. Contoh utama adalah perusakan terhadap seluruh infrastruktur jaringan AS. Kalo emang di film semudah itu, jamin deehhh......Amrik dah lama banget keserang ma teroris. Walo emang aku bilang secara teori memungkinkan banget, tapi prakteknya pasti ngga segampang itu.JUga adegan F-35 yang bisa melakukan manuver hovering kaya begitu. Walo emang F-35 bisa melakukan VTOL flight, tapi kok rasanya manuver pesawatnya masih khayal banget tuh.

Aktingnya sendiri sih cukupan, ngga kurang ngga lebih. Bruce Wilis kayanya emang dah jadi tokoh yang paling pas tuk memerankan McClane. Cocok dan menghayati. Apalagi dengan kata2 trade marknya yakni Yippe Yee Kay Yi Mother F*****. Yang menarik perhatianku adalah hadirnya si Maggie Q. Sayangnya dia kebagian peran penjahat, ngga sebagai pihak yang baik seperti di film MI:3. Aktor2 lain bagiku dah cukup mendukung jalannya film.

Overall, kalo mo nyari film penuh aksi, kayanya film ini pas. Storyline sendiri sih walo ngga bisa dibilang bagus amat n orisinil tapi paling ngga dah cukup kuat tuk menyangga jalannya film ini. Bagiku, ini merupakan sekuel Die Hard terbaik yang ada sejak film pertamanya pada akhir dekade 80an.

No comments:

Post a Comment