Saturday, December 27, 2008

Look Ever Forward

“....Traps spreading countlessly, make 1 miss and you are dismissed delete....The future moves toward a virtual space, in the end the only certainty is this belief....”

For those of you who think I’m falling apart…for those of you who think I’m in despair…for those of you who think I’m lost…nai…nai…nai…I’m only just taking a brief stop and wondering how and where should I go and step through my life….

I may have yet to find my Raison D’etre here, but I’m getting the feeling of regaining my supposed dream that I have yet to reach. By just remembering that…It seems all my sorrows and despairs are lost by the neverending optimism and courage.
Walopun godaan dating tiap detik untuk tetap mengingat alasan awal itu, aku akhirnya memutuskan untuk lebih memikirkan dirikus sendiri dan apa2 yang bias kuperbuat untuk diriku sendiri…kembali mengorbankan kebahagiaan pribadiku tuk meraih impian dan cita2ku

Mungkin diantara kalian ada yang bertanya kenapa harus mengorbankan kebahagiaan pribadiku…?Itu tidak lain karena adanya suatu kejadian masa lampau yang membuatku harus menebus rasa bersalah itu dan melakukan yang terbaik….walopun bisa dikatakan masih pada yang jalur yang salah…namun demikian…..perenunganku saat itu dan sekarang pun masih memberikan suatu jawaban yang sama….

Bahkan mungkin kecenderungannya aku bakal mulai “sell my soul to the devil”….hahaha….tenang aja kok…engga sebegitu parah seperti yang tertulis….hanya saja bisa jadi aku bakal melakukan hal2 yang sifatnya kejam bagi diri dan prinsipku tuk meraih apa yang kuharapkan….You never know when you would run out of time….so….for the better good….sometimes….no…..often….sacrifices need to be done….and usually its in the form of having to sacrifice our heart and happiness.

Terlepas dari urusan ruwet di paragraf atas….semua ini merupakan upayaku untuk senantiasa menatap masa depan dan melupakan apa2 yang telah lewat. Sekalipun apa2 yang telah lewat itu merupakan suatu kebahagiaan….namun seketika aku merasa belum pantas menikmati hal itu dan aku kembali menjejak bumi tuk melanjutkan upayaq menebus waktu yang hilang dahulu.

Apa2 yang kukatakan bisa jadi mengesankan aku menempatkan diriku pada suatu titik yang ekstrim bila diandaikan pada suatu poros. Hanya saja….selalu memang begitu diriku….engga pernah bisa menempatkan diriku bener2 di tengah….Jadinya seringkali aku berada pada berbagai titik ekstrim. Memang….kejadian saat itu membuatku tersadar akan akan betapa pentingnya keselarasan dalam hidup….dan sejak itu pula aku senantiasa berupaya tuk meraihnya….hanya saja…melihat keadaanku saat ini….sepertinya jalan dan upaya ku masih kurang dan panjang….

Demi waktuku yang hilang….kebahagiaan pribadi pun harus kugadaikan….demi menebus kesalahan masa lalu….

No comments:

Post a Comment