Twilight

No….it’s not about Edward Cullen…nope….I haven’t even read the novel….and nope…I’m not even looking at a sunset…Its more into my life and my thoughts about it lately. Ini tidak terjadi begitu saja…tapi setelah melalu berbagai pengamatan…pikiran dan perenungan…baik atas sekarang, masa lalu dan mempertimbangkan masa depan.

Kapan ya I had this thought…bisa jadi dalam seminggu ini….sungguh…usahaku tuk menikmati liburan dalam “pengasingan diri” menjadikan ku tuk dikit reminiscing back towards what I’ve been doing until this point. Aslinya sih hanya tuk introspeksi diri atas progress kuliah dan hidupku selama semester ini…but then…it seemed to go way back beyond what I intended to be.

Sudah kusinggung di beberap postingku yg lalu kalo aq sedang menjalani masa2 terakhirku di ozzy. Cukup menyesakkan sih aslinya…apalgi mengingat fakta bahwa aq telah berkoar akan apply PR dsini…but then…kita berencana…Allah menetapkan lain. It turned out my parents didn’t have the needed funds to help sponsor me to apply PR…so then there goes one’s dream of making a future for himself.

Sempet kepikiran tuk mendayagunakan tabunganku sendiri…bisa aja sih…apalagi dah kerja sejauh ini…I thought…why not?but again…setekah dipikir masak2….engga lah….bukannya aq g bsa memaksakan diri…but terdapat banyak pertimbangan2 tuk melakukan itu…obviously…dengan tabunganku itu..aq bsa melakukan banyak hal di indo dripada sekedar menghabiskannya tuk membiayai aplikasi PR.

So there…vanished one of my hopes…Namun demikian…bukan hal ini kok yg jadi pokok renungan ku…itu hanyalah salah satu yg alhamdulillah sejauh ini telah ku ikhlaskan…walo tetep meninggalkan semacem sesak klo dipikirkan terlalu mendalam lagi :P. But eniwei…I’ld like to go on some of the main reasons on why this blog was written in the end.

It’s more on the fact that I’ve looked back upon my old blog. Rasanya bener deh….nano2 banget….kadang aq bisa ketawa…senyum sendiri…termenung….membuat mata berkaca….heran dan hal2 lainnya ketika membaca kembali catatan perjalanan hidupku sejak akhir 2006 sampe saat ini. Sungguh…ketika aku membaca semua itu kembali….betapa aku mendapati suatu transformasi diriku….

Transformasi macam apakah?hmmm….a lot to say…but hey…lets start of one by one ;). Pertama….aq mendapati bahwa nuansa hidupku kala itu seungguh carefree…hidup tanpa beban…hidup seakan masa depan telah ditetapkan…semua itu tercemin dari gaya bahasa dan penceritaan di blog yang begitu adanya dan mengalir begitu saja. Aku engga bisa menyalahkan hal ini karena bagaimanapun itu merupakan konsekuensi hidupku saat itu yang emang cenderung sante akibat engga menjalani lagi kuliah rutin, Cuma ngerjain skripsi dan sedang menunggu masa2 ke ozzy.

But things took a turn once I moved to Perth. Slowly but sure, my writings were movings towards those of a logical and rational man. Tulisanku kudapati berkurang nuansa sante…dan berganti menjadi semacam tulisan yang menggambarkan progress hari2ku di Perth. Dan semua itu juga diikuti dengan berkurangnya suasana cair dan sante yg ada di tulisan2ku yang dulu. Emang sih…semua itu karena aktivitasku yg tidak lagi sante dan berganti menjadi kuliah rutin yang bebannya sungguh beda dengan kul di Indo. Walo aku tetep berusaha menulis hal2 yg lain disela2 senggangku…tapi hal2 semacam itu mulai jarang….tenggelam di antara keluh kesah seorang pengelana hidup….

Things took another change with the coming of facebook. Kali ini…kumulai melakukan tulisan2 kecil…to dalem bahasanya fesbuk…”notes”. Namanya juga notes…cuma tulisan2 kecil yang engga sepanjang blog. But during the times of me writing those notes…I just felt my mind flying freely and be able to writ done things shortly but full of metaphors and unusuall jokes asides life paradoxes. Dunno how I did it….Is it coz of the fact that I was kinda re-adapting to my studies after a too long vacation?That could be the fact if I look at recent blogs which have become again much like the blogs in the mid 2008.

By taking a look at my writing…it’s obvious that I’ve been from a carefree person to a person more into plans….rationality and logics in most of life. Hilang sudah rasa2 sante dan bebas sebagaimana hidup sebelum ke ozzy…tergantikan oleh nuansa tugas….planning dan eksekusi. Good or bad?hmm….itu yang harus dicari tahu berikutnya nih….

Carefree…well….sungguh aku merindukan suasana macem ini…ketika kita bisa melakukan segala sesuatu sesuai irama kita sesuka hati. But then….semua itu hilang ditelan bumi seiring datangnya komitmen2 hdup lainnya yang menuntut tanggung jawab dan perhatian penuh setiap waktu. Entah kapan lagi aku bisa menjalani hidup yang carefree…maybe dna mungkin hanya ketika aku mendapatkan suatu liburan yang panjang…,but hey….engga juga sih…coz skalipun ada liburan panjang….rasanya engga lagi aq bsa menikmati nuansa carefree itu kembali....

Why is that….I think it’s obviously the fact that as I get older….anda akan semakin dipaksa tuk berusaha melakukan sesuatu yang berguna dalam hidup anda daripada sekedar menghabiskan waktu seenaknya sendiri tanpa adanya beban…itu yang aku rasakan…dank arena ketidakmampuan melakukan ssuatu yang berarti itulah akhirnya jadi salah satu penyebab rasa menyesalku ketika liburan panjang terakhir…that is why I’m planning to put my next last long vacation to good use…to work and travel….to make things worthwhile…

But then…if I take a look at current things where life is pretty much planned….logic and more rational…I just cannot help thinking that I do lack the element of surprise…the need to do somethings unplanned and just let life go as it is according to your surroundings. I’l dlove to….but again…if I do so…I also cannot help remember the fact that my presence here is to regain my lost time.

For those who did follow my blog until now…you might have noticed that I once in a while mention about “lost time”. It’ just my saying of my bachelor days in where I just let life flow as it is without doing any proper planning for my life. The result?I managed to not only secure a bringhter future I could have gained….i also missed times and chances of prosperity and fortunes that I could have gained.

It’s not I’m disregarding the moments and experience I’ve gained from those times…it’s just that I feel that I have to make up for those times I’ve disregarded….not only coz I’m in ozzy which would look like a chance in a lifetime…but it is also the last chance to prove my worth to the others around me…those that have been watching upon me and placed there hopes on.

So in short….i cannot live the life of full carefreeness again…but yet I need to loosen up and enjoy my life of studies here…so…I guess it’s a matter of doing things in moderation hey…Living life in a planned way while also at the sametime feeling carefree and without any burden is not something you can do overnight….butuh waktu tuk melakukannya perlahan2 sehingga bsa mendapatkan cara yang tepat….hope I can do this ;)

For every twilight….there is always a sunrise towards a (hopefully) better future…that is what I’m always hoping for… 