Yang bikin segela sesuatu tambah lucu adalah ternyata nih Yakuza emang geblek banget dari sononya. Lha, dia aja ngga bisa berpikir lebih dari 90 menit. Dah gitu, mana dia ngga nguasai huruf kanji lagi. Lengkap deh penderitaannya pokoknya. Untung ja di sekolah, dia berhasil mendapatkan temen2 yang bisa membantu dan memahami dia. Juga berkat adanya wali kelas yang cukup perhatian dan diam2 menyukai dia. Segala sesuatunya dilengkapi dengan aneka kelucuan, hura-hura dan konflik khas yang terjadi selama SMA kaya ujian, pemalakan, tugas dan tentu saja cinta.
Yang membuat drama ini lumayan segar selain hal2 diatas adalah bahwa ada juga drama yang mengangkat cerita dimana Yakuza yang jadi murid. Sebelumnya dah ada GTO dan Gokusen dimana mantan berandalan dan cucu Yakuza yang jadi guru. Lumayan bikin menarik tuk mengetahui bagaimana ceritanya jika urutannya dibalik. Dan yang menguntungkan adalah endingnya ngga begitu dipaksakan terutama kaya seri Gokusen. Endingnya cukup realistis bagi gw. So, 4 that...hmmm....3,5 out of 5 will do.
No comments:
Post a Comment