Finally, a week has passed since I last wrote my blog. Many things have happened over the couple of weeks and I would say it's one of my colorful days since my stay in Perth. Ngomong2, dah sekitar 3 minggu gw di Perth sini dan sejauh ini dari hari ke hari semakin banyak hal baru yang gw alami.
Hari senin kemarin mulai enrolment, maksudnya kalo di Indonesia kurang lebih KRS-an. Ternyata banyak juga yang ambil akuntansi tapi ternyata di program studi gw yakni Master of Commerce, yang International Student cuma 3 orang >_<. Untung aja ada teman orang Indonesia diantara 2 temanku itu. Kenapa cuma sedikit, katanya staff sana mereka cuma ambil yang terbaik aja. Jadi berpikir apa dengan nilai transkripku yang segitu bisa dikatakan terbaik??Kembali ke enrollment,ternyata semua belum selesai hari itu dan kami diminta kembali hari rabu untuk menyelesaikan jadwal pasti kuliah kita.
Siangnya aku berniat ke Konjen ngambil pasporku. Sebelumnya ada beberapa hal yang harus kulakukan seperti nyuci handuk dan belanja dulu sehingga baru bisa keluar habis Zhuhur. Apa daya rupanya sesampaiku disana konjen dah tutup. Lumayan kesal juga coz ngerasa perjalananku jadi sia2. Daripada balik ke kamar ngga ngapa-ngapain, aku pikir mendingan coba naik jalur CAT yang belum kucoba. At least I need something to do to fill in my time. Yang kucoba jadinya adalah jalur CAT merah. Rentang jalurnya adalah dari ujung barat kota sd ujung timur. Satu putaran membutuhkan sekitar 1 jam sehingga perjalanan serasa dikit membosankan coz hanya duduk dan melihat pemandangan yang begitu2 aja.
Esok harinya, back to kampus. Kali ini acaranya sih adalah mendapat kenalan baru (sesuai jadwal di buku petunjuk). Eh, ngga taunya acaranya lebih kaya seminar bagaimana membuat diri lebih luwes dalam pergaulan. Walo materinya bagus menurut gw, tapi tetep aja kok isinya melenceng dari maksud awal<_<.Habis itu pengennya sih ikut acara berikutnya tapi berhubung kemarennya gagal ke konjen, jadinya hari itu harus kesana lagi. Dan agar ngga kesiangan kali ini aku berangkat lebih pagi. Selesai urusanku disana aku makan siang di Mc D dan ngenet. Ngenetku kali itu ngga lama2 banget, cuma 2 jam. Gara2nya lagi terbatas dananku gara2 belum keluarnya kartu ATM-ku. Eniwei, it still was fun. Berhasil nge-d/l eps gundam 00 yang terbaru (suatu hal yang ngga kusangka bakal kulakukan). Habis itu masih banyak waktu so kuputuskan tuk nyoba jalur CAT terakhir yakni jalur kuning. Diantara semua jalur CAT, bisa kukatakan ini yang paling menjemukan coz jalurnya ngga bener2 masuk kota tapi lebih ke jalan2 di pinggir kota.
Hari rabu bisa dikatakan hari dimana aku mendapatkan beberapa kepastian. Yang pertama adalah kartu ATM-ku. Akhirnya...^_^. Aku butuh banget coz sisa uangku ada di rekening dan kebetulan uang di dompet sudah bisa dikatakan habis. The next things is didapatkannya KTM-ku siangnya. Ada sedikit masalah sebelumnya coz harus memprogram ulang 1-2 mata kuliah gara2 ada yang ngga ditawarin dan harus nyari pengantinya. Untungnya semua proses itu lebih lancar daripada ketika hari senin. Dan yang membuatku lebih takjub adalah professionalitas staff dosen sini dalam melayani mahasiswa. Disini bisa dikatakan lebih ramah dan tanggap. Membuat kita lebih ngga gugup kalo sewaktu-waktu harus behadapan dengan mereka. Adanya KTM juga membuatku akhirnya bisa mengajukan tarif pelajar di SMARTRIDER-ku. It's about time I did this,coz jalan2 dengan tarif umum jujur aja membuat kantong cepat bokek secara pelan2. Apalagi kalo tipenya sering jalan2 kaya aku tambah kerasa lagi.
Besides urusan kartu ini dan itu, hari itu aku juga berhasil berkenalan dengan 2 orang dari Indonesia lagi. Walo beda fakultas, tapi kami bisa cepat akrab saat itu. Malah secara ngga sadar kami menghabiskan waktu hampir 2 jam ngobrol ngalor ngidul ketika itu. Bagiku, hal ini membuatku sedikit lega coz ada yang diobrolin setelah sekian lama. Juga aku bisa menanyakan beberapa hal yang bagikut belum jelas ke mereka coz mereka rupanya sudah lebih dari 1/2 tahun di Perth coz harus menempuh kursus bridging dulu.Selain orang Indonesia, bisa dikatakan pula hari Rabu itu aku banyak berkenalan dengan orang2 dari negara2 lain kaya India, Maldives dan Malaysia. Sayang belum ada yang dari Korea ato Jepang ^^;....
Kamisnya masih banyak acara2 dikampus. Paginya adalah seminar pengenalan layanan2 pendukung bahasa inggris bagi mahasiswa2 baik under dan postgrad. Seusai acara aku memutuskan tuk ikut acara pengenalan perpustakaan yang diadakan siangnya bersama pak Usman yang baru kukenal sehari sebelumnya. Selama acara, aku lumayan takjub dengan berbagai layanan yang ada diperpustakaan itu. Hi-Tech-lah pokoknya. Dan enaknya lagi, masuk kedalam boleh bawa tas dan minum. Kalo mo makan disediain cafetaria dan tempat khusus tuk ngemil2. Tapi tempat itu juga asik coz ber-AC dan bisa mengakses internet. Walo secara pribadi masih belum ngerasa puas dengan pengenalannya, tapi paling ngga bisa tahu tempat2 yang kubutuhkan kalo perlu2 pinjem buku.
Sambil nunggu acara berikutnya selesai, aku nunggu di lounge perpustkaan bersama pak Usman. Ngga taunya, disana malah ketemu beberapa orang Indonesia lagi. Jadinya malah ngobrol lagi. Kali itu ngga sd 2 jam tapi 1 jam aja. But still it realy felt happy to have a little chit chat with fellow Indonesians. Just makes u feel u'r at home :). Sayangnya ngga bisa lama2 bareng temen2 coz harus makan siang (perut dah lumayan keroncongan) dan acara berikutnya dah tinggal setengah jam lagi. Acara berikutnya cuma lebih semacam pengenalan bagaimana beradaptasi di Perth secara umum. Beberapa mahasiswa lama juga berkesempatan berbicara memberikan pengalaman mereka bagaimana mereka menjalani awal2 masa mereka disini dan tips2 bagaimana agara cepat beradaptasi. Acara yang seharusnya 2 jam malah selesai 1 jam lebih awal. Jadinya pulang ke kamar lebih cepat deh.
Jumat...well, ngga banyak yang kulakuin. Paginya cuma belanja dan habis itu masak. Selama seminggu kebanyakan makan roti kupikir sudah saatnya meluangkan waktuku tuk masak makanan yang lebih "Beradab". Pagi itu nyiapin pecel. Tuk pecelnya sendiri bisa kukatakan lebih sukses daripada minggu lalu. Juga lauknya yang berupa tahu dan tempe goreng. Yang jadi masalag ada nasi yang kumasak pada malam sbelumnya. Sepertinya aku terlalu panas memasaknya sehingga menyisakan kerak nasi yang lumayan tebal di lapisan bawahnya. Untungnya nasinya masih bisa dimakan. Secara umum, sarapanku kemaren bisa dikatakan lumayan nikmat lah.
Siangnya sebelum Jumatan aku mampir ke Bank West dulu. Pengennya ngurus permohonan kartu kredit tapi gagal gara2 adanya persyaratan yang mengharuskan pemohon merupakan seorang Permanent Resident. Waduh...bakal berabe nih tuk urusan kedepan, terutama tuk plan-ku mencari sambungan internet. Bakal harus nyari alternatif2 lain deh. Berhubung masih ada waktu sebelum Jumatan, aku coba ke perpus tuk ngenet sebentar dan minjem buku2 yang kubutuhkan tuk kuliah. Alhamdulillah buku2nya ada tapi ada 1 yang hanya bisa dipinjam selama 3 hari. Padahal setelah kubaca isinya lumayan bagus dan asik. Zannen desu nee...
Habis Jumatan, aku cuma ke bookstore tuk ngembaliin form permohonan autodebet tuk SMARTRIDERku trus kembali ke kamar. Sampai malamnya aku ngga lagi keluar coz I hadsome other things to take care off kaya membaca buku2 yang kupinjam. Ngecek jalur bis tuk ke sunday market di daerah Belmont dan lain2nya. Walo kesannya introvert ato apa, tapi jujur aja aku menikmati saat seperti ini. Bisa meluangkan waktu tuk diri sendiri setelah keluar dan bertemu orang dan temen2 baru. Bukannya ngga mau keluar tapi di sore hari yang sepi di Perth, keluar juga bukan suatu pilihan yang baik kecuali ada temennya yang bisa diajak jalan2.
Secara keseluruhan, minggu ke minggu disini lebih banyak hal2 baru yang kudapatkan. Dan aku juga mulai harus mempersiapkan diri menghadapi proses perkuliahan, suatu hal yang sudah tidak kualami selama 1,5 tahun terakhir. Makanya aku pikir mumpung ada silabusnya maka aku harus belajar2 lagi mengenai apa yang akan keluar agar lebih siap. Juga belajar lagi bahan2 yang sifatnya dasar tuk lebih menyegarkan dan mengingatkanku kembali mengenai pelajaran2 dasar akuntansi. Oleh karena itu, minggu depan sepertinya aku bakal harus lebih banyak meluangkan waktuku di perpustakaan. Walo keliatannya membosankan tapi mau ngga mau aku harus memaksa diriku tuk ini. Ini karena aku pengen memulai kuliahku disini dengan lebih mantap dan penuh persiapan. Masa2 santaiku sudah selesai dan kurasa sudah saatnya mempersiapkan diri secara lebih serius demi masa depanku sendiri.
Ohya..aku masih kepikiran mengenai bagaimana aku dapat mengakses internet. Dengan tidak bisanya aku mengakses internet melalui tawaran housing services gara2 ngga ada kartu kredit maka aku harus segera mencari alternatif lain. Salah satunya adalah ngecek apakah aku bisa mengakses Wi-Fi di perpustakaan dengan laptop-ku. Tapi, walopun nantinya bisa, tetep aja sepertinya aku bakal membutuhkan sambungan yang sifatnya tetap. Terutama kalo malam sudah tiba. Ngga mungkin sewaktu-waktu aku butuh ngenet, baik tuk tugas ato hiburan aku mbelain ke perpus pada malam hari. Kalo dah kaya gini kayanya emang harus mempertimbangkan lagi berbagai tawaran2 broadband connection yang berseliweran. Walo emang harus mengikat kontrak tapi mo gimana lagi. Soalnya ini sudah menyangkut kebutuhan yang sedikit banyak bersinggungan dengan keperluan kuliah juga. Semoga aja dalam waktu seminggu kedepan aku bisa menetapkan pilihan terbaik bagiku mengenai bagaimana bisa mengakses internet secara cepat dan konstan.
Aku rasa itu aja dulu. Aku berharap minggu depan bisa lebih berwarna lagi. Juga semoga apa2 yang telah kurencanakan terkait usahaku mengejar ketertinggalan dalam hal materi kuliah yang kulupakan bisa terlaksana. Matta aimashou....^_^
Hari senin kemarin mulai enrolment, maksudnya kalo di Indonesia kurang lebih KRS-an. Ternyata banyak juga yang ambil akuntansi tapi ternyata di program studi gw yakni Master of Commerce, yang International Student cuma 3 orang >_<. Untung aja ada teman orang Indonesia diantara 2 temanku itu. Kenapa cuma sedikit, katanya staff sana mereka cuma ambil yang terbaik aja. Jadi berpikir apa dengan nilai transkripku yang segitu bisa dikatakan terbaik??Kembali ke enrollment,ternyata semua belum selesai hari itu dan kami diminta kembali hari rabu untuk menyelesaikan jadwal pasti kuliah kita.
Siangnya aku berniat ke Konjen ngambil pasporku. Sebelumnya ada beberapa hal yang harus kulakukan seperti nyuci handuk dan belanja dulu sehingga baru bisa keluar habis Zhuhur. Apa daya rupanya sesampaiku disana konjen dah tutup. Lumayan kesal juga coz ngerasa perjalananku jadi sia2. Daripada balik ke kamar ngga ngapa-ngapain, aku pikir mendingan coba naik jalur CAT yang belum kucoba. At least I need something to do to fill in my time. Yang kucoba jadinya adalah jalur CAT merah. Rentang jalurnya adalah dari ujung barat kota sd ujung timur. Satu putaran membutuhkan sekitar 1 jam sehingga perjalanan serasa dikit membosankan coz hanya duduk dan melihat pemandangan yang begitu2 aja.
Esok harinya, back to kampus. Kali ini acaranya sih adalah mendapat kenalan baru (sesuai jadwal di buku petunjuk). Eh, ngga taunya acaranya lebih kaya seminar bagaimana membuat diri lebih luwes dalam pergaulan. Walo materinya bagus menurut gw, tapi tetep aja kok isinya melenceng dari maksud awal<_<.Habis itu pengennya sih ikut acara berikutnya tapi berhubung kemarennya gagal ke konjen, jadinya hari itu harus kesana lagi. Dan agar ngga kesiangan kali ini aku berangkat lebih pagi. Selesai urusanku disana aku makan siang di Mc D dan ngenet. Ngenetku kali itu ngga lama2 banget, cuma 2 jam. Gara2nya lagi terbatas dananku gara2 belum keluarnya kartu ATM-ku. Eniwei, it still was fun. Berhasil nge-d/l eps gundam 00 yang terbaru (suatu hal yang ngga kusangka bakal kulakukan). Habis itu masih banyak waktu so kuputuskan tuk nyoba jalur CAT terakhir yakni jalur kuning. Diantara semua jalur CAT, bisa kukatakan ini yang paling menjemukan coz jalurnya ngga bener2 masuk kota tapi lebih ke jalan2 di pinggir kota.
Hari rabu bisa dikatakan hari dimana aku mendapatkan beberapa kepastian. Yang pertama adalah kartu ATM-ku. Akhirnya...^_^. Aku butuh banget coz sisa uangku ada di rekening dan kebetulan uang di dompet sudah bisa dikatakan habis. The next things is didapatkannya KTM-ku siangnya. Ada sedikit masalah sebelumnya coz harus memprogram ulang 1-2 mata kuliah gara2 ada yang ngga ditawarin dan harus nyari pengantinya. Untungnya semua proses itu lebih lancar daripada ketika hari senin. Dan yang membuatku lebih takjub adalah professionalitas staff dosen sini dalam melayani mahasiswa. Disini bisa dikatakan lebih ramah dan tanggap. Membuat kita lebih ngga gugup kalo sewaktu-waktu harus behadapan dengan mereka. Adanya KTM juga membuatku akhirnya bisa mengajukan tarif pelajar di SMARTRIDER-ku. It's about time I did this,coz jalan2 dengan tarif umum jujur aja membuat kantong cepat bokek secara pelan2. Apalagi kalo tipenya sering jalan2 kaya aku tambah kerasa lagi.
Besides urusan kartu ini dan itu, hari itu aku juga berhasil berkenalan dengan 2 orang dari Indonesia lagi. Walo beda fakultas, tapi kami bisa cepat akrab saat itu. Malah secara ngga sadar kami menghabiskan waktu hampir 2 jam ngobrol ngalor ngidul ketika itu. Bagiku, hal ini membuatku sedikit lega coz ada yang diobrolin setelah sekian lama. Juga aku bisa menanyakan beberapa hal yang bagikut belum jelas ke mereka coz mereka rupanya sudah lebih dari 1/2 tahun di Perth coz harus menempuh kursus bridging dulu.Selain orang Indonesia, bisa dikatakan pula hari Rabu itu aku banyak berkenalan dengan orang2 dari negara2 lain kaya India, Maldives dan Malaysia. Sayang belum ada yang dari Korea ato Jepang ^^;....
Kamisnya masih banyak acara2 dikampus. Paginya adalah seminar pengenalan layanan2 pendukung bahasa inggris bagi mahasiswa2 baik under dan postgrad. Seusai acara aku memutuskan tuk ikut acara pengenalan perpustakaan yang diadakan siangnya bersama pak Usman yang baru kukenal sehari sebelumnya. Selama acara, aku lumayan takjub dengan berbagai layanan yang ada diperpustakaan itu. Hi-Tech-lah pokoknya. Dan enaknya lagi, masuk kedalam boleh bawa tas dan minum. Kalo mo makan disediain cafetaria dan tempat khusus tuk ngemil2. Tapi tempat itu juga asik coz ber-AC dan bisa mengakses internet. Walo secara pribadi masih belum ngerasa puas dengan pengenalannya, tapi paling ngga bisa tahu tempat2 yang kubutuhkan kalo perlu2 pinjem buku.
Sambil nunggu acara berikutnya selesai, aku nunggu di lounge perpustkaan bersama pak Usman. Ngga taunya, disana malah ketemu beberapa orang Indonesia lagi. Jadinya malah ngobrol lagi. Kali itu ngga sd 2 jam tapi 1 jam aja. But still it realy felt happy to have a little chit chat with fellow Indonesians. Just makes u feel u'r at home :). Sayangnya ngga bisa lama2 bareng temen2 coz harus makan siang (perut dah lumayan keroncongan) dan acara berikutnya dah tinggal setengah jam lagi. Acara berikutnya cuma lebih semacam pengenalan bagaimana beradaptasi di Perth secara umum. Beberapa mahasiswa lama juga berkesempatan berbicara memberikan pengalaman mereka bagaimana mereka menjalani awal2 masa mereka disini dan tips2 bagaimana agara cepat beradaptasi. Acara yang seharusnya 2 jam malah selesai 1 jam lebih awal. Jadinya pulang ke kamar lebih cepat deh.
Jumat...well, ngga banyak yang kulakuin. Paginya cuma belanja dan habis itu masak. Selama seminggu kebanyakan makan roti kupikir sudah saatnya meluangkan waktuku tuk masak makanan yang lebih "Beradab". Pagi itu nyiapin pecel. Tuk pecelnya sendiri bisa kukatakan lebih sukses daripada minggu lalu. Juga lauknya yang berupa tahu dan tempe goreng. Yang jadi masalag ada nasi yang kumasak pada malam sbelumnya. Sepertinya aku terlalu panas memasaknya sehingga menyisakan kerak nasi yang lumayan tebal di lapisan bawahnya. Untungnya nasinya masih bisa dimakan. Secara umum, sarapanku kemaren bisa dikatakan lumayan nikmat lah.
Siangnya sebelum Jumatan aku mampir ke Bank West dulu. Pengennya ngurus permohonan kartu kredit tapi gagal gara2 adanya persyaratan yang mengharuskan pemohon merupakan seorang Permanent Resident. Waduh...bakal berabe nih tuk urusan kedepan, terutama tuk plan-ku mencari sambungan internet. Bakal harus nyari alternatif2 lain deh. Berhubung masih ada waktu sebelum Jumatan, aku coba ke perpus tuk ngenet sebentar dan minjem buku2 yang kubutuhkan tuk kuliah. Alhamdulillah buku2nya ada tapi ada 1 yang hanya bisa dipinjam selama 3 hari. Padahal setelah kubaca isinya lumayan bagus dan asik. Zannen desu nee...
Habis Jumatan, aku cuma ke bookstore tuk ngembaliin form permohonan autodebet tuk SMARTRIDERku trus kembali ke kamar. Sampai malamnya aku ngga lagi keluar coz I hadsome other things to take care off kaya membaca buku2 yang kupinjam. Ngecek jalur bis tuk ke sunday market di daerah Belmont dan lain2nya. Walo kesannya introvert ato apa, tapi jujur aja aku menikmati saat seperti ini. Bisa meluangkan waktu tuk diri sendiri setelah keluar dan bertemu orang dan temen2 baru. Bukannya ngga mau keluar tapi di sore hari yang sepi di Perth, keluar juga bukan suatu pilihan yang baik kecuali ada temennya yang bisa diajak jalan2.
Secara keseluruhan, minggu ke minggu disini lebih banyak hal2 baru yang kudapatkan. Dan aku juga mulai harus mempersiapkan diri menghadapi proses perkuliahan, suatu hal yang sudah tidak kualami selama 1,5 tahun terakhir. Makanya aku pikir mumpung ada silabusnya maka aku harus belajar2 lagi mengenai apa yang akan keluar agar lebih siap. Juga belajar lagi bahan2 yang sifatnya dasar tuk lebih menyegarkan dan mengingatkanku kembali mengenai pelajaran2 dasar akuntansi. Oleh karena itu, minggu depan sepertinya aku bakal harus lebih banyak meluangkan waktuku di perpustakaan. Walo keliatannya membosankan tapi mau ngga mau aku harus memaksa diriku tuk ini. Ini karena aku pengen memulai kuliahku disini dengan lebih mantap dan penuh persiapan. Masa2 santaiku sudah selesai dan kurasa sudah saatnya mempersiapkan diri secara lebih serius demi masa depanku sendiri.
Ohya..aku masih kepikiran mengenai bagaimana aku dapat mengakses internet. Dengan tidak bisanya aku mengakses internet melalui tawaran housing services gara2 ngga ada kartu kredit maka aku harus segera mencari alternatif lain. Salah satunya adalah ngecek apakah aku bisa mengakses Wi-Fi di perpustakaan dengan laptop-ku. Tapi, walopun nantinya bisa, tetep aja sepertinya aku bakal membutuhkan sambungan yang sifatnya tetap. Terutama kalo malam sudah tiba. Ngga mungkin sewaktu-waktu aku butuh ngenet, baik tuk tugas ato hiburan aku mbelain ke perpus pada malam hari. Kalo dah kaya gini kayanya emang harus mempertimbangkan lagi berbagai tawaran2 broadband connection yang berseliweran. Walo emang harus mengikat kontrak tapi mo gimana lagi. Soalnya ini sudah menyangkut kebutuhan yang sedikit banyak bersinggungan dengan keperluan kuliah juga. Semoga aja dalam waktu seminggu kedepan aku bisa menetapkan pilihan terbaik bagiku mengenai bagaimana bisa mengakses internet secara cepat dan konstan.
Aku rasa itu aja dulu. Aku berharap minggu depan bisa lebih berwarna lagi. Juga semoga apa2 yang telah kurencanakan terkait usahaku mengejar ketertinggalan dalam hal materi kuliah yang kulupakan bisa terlaksana. Matta aimashou....^_^
No comments:
Post a Comment