Selesai ngikuti komiknya jadi ketagihan pengen ngeliat drama. Ternyata....ngga rugi rek!!
Drama ini diangkat berdasarkan komiknya yang mengisahkan tentang 2 orang. Yang satu yakni cewek slengengan nan ngga jelas tapi jago piano secara ngga sadar. Satunya lagi yaitu cowok yang jenius dalam main piano dan biola tapi ingin jadi seorang konduktor. Kisahnya berputar 2 orang ini dalam upaya mereka memahami satu sama lain serta dalam lebih jago memainkan musik.
Ternyata, walopun berlatar belakang musik klasik, letak keunggulan drama ini adalah dalam mengemas musik klasik tersebut dalam nuansa yang menyenangkan dan lucu sehingga sangat enak dinikmati. Harus diakui, letak kekuatannya adalah pada adegan lucu dan kocak yang banyak terjadi sepanjang drama ini.
2 pemeran tokoh utama juga sangat cocok memerankan tokoh masing2. Terutama si Hiroshi Tamaki yang jadi Shinichi Chiaki. SUmpah....cocok poll. Apalagi kalo ngeliat mukanya yang jadi sangat lucu kalo kaget. Tuk aktor2 lain juga lumayan mendukung tuh. Pemeran Franz von Streeseman juga lumayan kocak mengingat gaya bicara yang keliatan banget dibuat dalam bahasa jepang aksen londo.
Untung aja nih drama masih bakal lanjut dalam 2 episode spesial tahun depan. Walopun cuma 2 episode spesial, tapi lumayan lah. Coz aku sendiri masih pengen liat lebih banyak adegan2 kocak yang bisa ditawarkan drama ini. Nilai plus lainnya, aku jadi tahu bahwa ternyata lagu klasik ngga sebosan yang dibayangkan. Cukup menghibur juga kok.
Drama ini diangkat berdasarkan komiknya yang mengisahkan tentang 2 orang. Yang satu yakni cewek slengengan nan ngga jelas tapi jago piano secara ngga sadar. Satunya lagi yaitu cowok yang jenius dalam main piano dan biola tapi ingin jadi seorang konduktor. Kisahnya berputar 2 orang ini dalam upaya mereka memahami satu sama lain serta dalam lebih jago memainkan musik.
Ternyata, walopun berlatar belakang musik klasik, letak keunggulan drama ini adalah dalam mengemas musik klasik tersebut dalam nuansa yang menyenangkan dan lucu sehingga sangat enak dinikmati. Harus diakui, letak kekuatannya adalah pada adegan lucu dan kocak yang banyak terjadi sepanjang drama ini.
2 pemeran tokoh utama juga sangat cocok memerankan tokoh masing2. Terutama si Hiroshi Tamaki yang jadi Shinichi Chiaki. SUmpah....cocok poll. Apalagi kalo ngeliat mukanya yang jadi sangat lucu kalo kaget. Tuk aktor2 lain juga lumayan mendukung tuh. Pemeran Franz von Streeseman juga lumayan kocak mengingat gaya bicara yang keliatan banget dibuat dalam bahasa jepang aksen londo.
Untung aja nih drama masih bakal lanjut dalam 2 episode spesial tahun depan. Walopun cuma 2 episode spesial, tapi lumayan lah. Coz aku sendiri masih pengen liat lebih banyak adegan2 kocak yang bisa ditawarkan drama ini. Nilai plus lainnya, aku jadi tahu bahwa ternyata lagu klasik ngga sebosan yang dibayangkan. Cukup menghibur juga kok.
No comments:
Post a Comment