Killing Me......with a thesis so sour.....

Hi, eventhough i said before that i might not be able to fill this blog on a regular basis, just consider this post as an interim blog, just to make sure i'm keeping things on tarck. Of course i'll try to upload this as soon i find a suitable time to go browsing.

Sejauh ini semua berjalan tenang tapi pasti. skripsiku sendiri sedang dalam persiapan2 terakhir sebelum aq putuskan tuk menghadap pak made. Tinggal memastikan isi bab 3 n melakukan last check terhadap keseluruhan bab 1 sd 3. Sebetulnya bisa agak cepat 1-2 hari nggarap nih skripsi, masalahnya hari senin kemaren, gw masih bener2 gempor akibat lari pagi hari sebelumnya. Ngga banyak yang bisa aq lakukan. Cuma aq berusaha bagaimana agar fatigue gw ini bisa hilang sesegera mungkin.

Speaking of my really long time to prepare three chapters, well, there're some things that's making things long. Yang pertama mungkin adalah adanya idul fitri. Yang ini secara jujur gw akui sedikit banyak memotong pace gw yang mulai terbangun tuk ngerjain skripsi. Kalaupun gw ngerjain, tentuny gw ngga bisa seratus persen konsentrasi coz dalam masa2 itu gw juga harus membagi perhatian dengan keluarga yang tengah datang dan berkumpul. Namun begitu aq berusaha untuk tetep menjaga pace-ku dengan melakukan browsing bahan2 pendukung skripsiku. Lagian, emang cuma ini yang bisa kulakukan semasa waktu2 libur tersebut, toh perpus kampus n kota juga tutup. Mo konsultasi ma temen2 juga mereka masih pada lebaran.

Sebab lain adalah the lack of inspiration. Ini merupakan perkara krusial bagiku. Kadang anda bisa menghabiskan waktu berhari-hari mencari n mengumpulkan inspirasi namun juga membutuhkan waktu singkat tuk mengerjakan tugas yang dimaksud. Hal yang sama juga terjadi padaku. Bukan hanya tuk gerjain skripsi gw, tapi inspirasi pas melakukan pencarian bahan2 skripsi. Salah satu hal yang gw sayangkan adalah selama jangka waktu 2 minggu dari target awal gw tuk ngerjain skirpsi, kenapa gw kok ngga kepikiran kata2 kunci yang lebih luas dalam pencarian jurnal2. Malah ketemunya pas masa2 lebaran. Aneh, tapi mo gimana lagi. andaikata ketemunya lebih cepat, mungkin pas lebaran gw bisa lebih nyantai, belum lagi menghemat waktu2 yang berharga.

Next things is about friends. Jujur aja, tuk beberapa hal dalam pembuatan skripsi, gw bener2 butuh bantuan temen2 gw, terutama kalo dah menyangkut usrusan metpen ma masalah hipotesa n dll. The problem is pada gw yang ngga mendapatkan materi metpen dengan memadai. Ini gw akui secara jujur n dah bakal gw perkirakan terjadi di masa lampau. Walopun gw dapat A di metpen, tapi asli gw ngga ngerti apa2 tentang metpen. Makanya gw bener2 harus menutup lubang otu dengan banyak2 membaca materi mengenai metpen sekarang. Masa lebaran juga sedikit membuat waktu pembuatan skripsi agak molor. Sebabnya juga adalah karena aku plan mo ketemu ma si adi lebih cepat, ya intinya sesegera mungkin setelah lebaran. apa daya dia baru datang 2 minggu setelah kampus masuk. padahal ada segudang hal yang perlu gw tanyakan, terutama terkait masalah bab 3 n runutan isi bab 2 gw. Tuk mengakali hal ini, aq putuskan melakukan semacam peer review kepada temen2 gw yang sudi memeriksa secara cepat isi skripsi gw. Terima kasih harus gw ucapkan kepada nandar, denok ma andi yang mo meluangkan waktu tuk memberikan saran2 n kritik yang berharga kepada skripsi gw.

Mungkin ada pertanyaan, why menunggu adi??banyak sebabnya??Mungkin klo pak made mau gw bimbingan per bab bisa aja gw ngga menggantungkan harapan ma keberadaan si adi, tapi sayangnya berhubung pak made minta ketemu setelah gw merampungkan 3 bab pertama, terpaksa gw harus minta tolong adi tuk masalah pembuatan bab 1 sd 3. Tuk masalah ini, asli gw ngga senang. Emang sih, kita dikasih kebebasan ngerjain skripsi kita, tapi menurutku juga menyimpan masalah tersendiri di masa depan. Kalo gw sendiri lebih baik bimbingan per bab, karena dengan ini dosen bisa lebih mengontrol kinerja kita, selain itu kita dapat membangun komunikasi dengan dosen mengenai bagaimana seharusnya pembuatan skripsi yang baik. Menurut gw hal2 itulah yang seharusnya dilakukan oleh dosen. Makanya aq bener2 ngga begitu senang ma dosen pembimbing yang kerjaannya hanya membimbing sebagai formalitas belaka tanpa melakukan tugasnya secara benar2. Emang, tiap dosen punya gaya sendiri, tapi yang namnya tugas membimbing tetap merupakan tanggung jawab dia. Kalo dah gini gw hanya bisa bener2 mengutuk pabila ada dosen yang membantai anak bimbingannya sendiri di ujian skripsi terkait isinya. Mungkin kalo si mahasiswa bimbingan melakukan kesalahan terkait ada hal yang disuruh tapi tidak dilakukan dalam skripsi masih maklum, tapi kalo serta2 merta mencaci isinya padahal sebelumnya dia ada waktu tuk mengeoreksi dan membetulkan, nah dosen macam gini yang bener2 gw anggap sampah. Lha terus pas bimbingan kemana? kok diam aja? Sibuknya seorang dosen seharusnya tidak membuat dia melalaikan tugasnya, termasuk dalam membimbing mahasiswanya. Komunikasi harus tetap terjaga bagaimanapu caranya. apalagi di zaman seperti ini, malah banyak fasilitasnya, kaya e-mail n fax juga sms.

Selain itu, kaya yang telah gw bilang, gw bener2 blank tuk masalah metpen. Dan si adi yang bisa ngejelasin itu kepada gw. Masalahnya dia satu2nya mungkin anak yag dah lulus tapi masih ada di malang dibandingkan anak2 lainnya. so, sedikit banyak dia bisa ngejelasin masalah pembuatan skrispi serta seluk beluknya. That what makes him an important person. Ngga gw aja rupanya yang konsultasi ke dia masalah skripsi tapi si endro n arif juga. So that really expalins some stuffs on why i need to wait 4 him.

Tuk ini moga2 aja pak made bukan orang yang gw jelaskan sebelumnya, tapi tanda2 ke arah situ tetep ada. Kalopun gw ditanyain ma dia kenapa lama ngerjain 3 bab, yang pasti bakal gw jawab adalah kekurangan inspirasi n ada adanya lebaran. Asli, andaikata ngga kepotong lebaran, mungkn bisa lebih cepat 2-3 minggu tuk ngerjainnya. In the end, lets just hope tings flow steadily but sure till the end. Yang paling penting dalam jangka dekat ini, gw bener2 mengharapkan sebuag saran n kritik yang berarti dari pak made terkait kinerja gw dalam menyusun bab 1-3. Coz kata2 seperti "lanjutkan saja" bisa berarti pertanda jelek bagi gw. Juga sedikit menunjukkan dia ngga niat jadi pembimbing. Moga2 ngga gitu. Dah ah, lets finish of the final parts. I'm planning at least to make an appontment this week, syukur bisa sekalian ketemu juga minggu ini. tinggal 2 hari lagi so harus dikebut nih, wish me luck !!!!